Tuesday, December 09, 2014

HUJAN YANG KAU NANTIKAN

aku luruh ke tubuhmu
memenuhi seluruh retak bibirmu
melepas dahaga tenggorokanmu yang penuh kedustaan
aku luruh ke tubuhmu
mengusap semua luka di hatimu
mereda derita jiwamu yang senuh kepuraan
aku luruh ke tubuhmu
menggenangi kubangan jiwamu
meredam gempita ruhmu yang keruh kenistaan
aku luruh ke tanahmu
menggenapi setiap kotak sawahmu
membagi reski bagimu, lalu kau menjadi kufur
aku luruh ke tanahmu
melengkapi setiap kolam ikanmu
memberi rahmat ilahi, yang kau bagi cuma separuh
aku hujan yang kau nantikan
untuk memenuhi seluruh doamu
tapi kau tidak memenuhi doa yang lain
***
Labakkang, 24 Oktober 2014
Share:

0 comments:

Post a Comment